..::WILUJEUNG SUMPING::..

Monday 5 July 2010

WARNING

Assalamuallaikum Wr. Wb.
Dengan hormat sayamemberitahukan bagi yang membuka,mendownload,mengcopy dari blog ini untuk tidak dijadikan sebagai praktek plagiat. blog yah saya buat hanya untuk dijadikan sebagai acuan atau referensi saja.terimakasih atas perhatiannya
Wassalamuallaikum Wr. Wb.

Sunday 4 July 2010

Kuliah Lapangan

HASIL PENGAMATAN
PRAKTIKUM ZOOLOGI VERTEBRATA
LOKASI : KEBUN BINATANG BANDUNG


OLEH :
RIDWAN MAULANA
208 203 966

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI B/IV
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2010
TABEL PENGAMATAN HEWAN DI KEBUN BINATANG BANDUNG

FILUM : CHORDATA
KELAS : AVES
KARAKTERISTIK : Kulit berbulu, anggota gerak depan berupa sayap, berdarah panas, telur ditutupi oleh cangkang yang keras
No Nama Species Ordo Family Asal Status Jenis Makanan Ciri Khas
1 Bayan/Betet Besar (Elestus roratus) Pssitaciformes Pssitacidae Irian Hampir punah jagung Muda,pisang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 43cm, bulu bermacam-macam
2 Kakatua raja hitam (Prosboage atterimus) Pssitaciformes Pssitacidae Irian Di lindungi jagung Muda,pisang, kacang-kacangan berwarna hitam dan berukuran besar, dengan panjang sekitar 60cm
3 Nuri merah (Domicella domicella) Pssitaciformes Pssitacidae indonesia Di lindungi pepaya,pisang bulu berwarna merah cerah, bercak ungu di sekitar telinga, paruh merah kekuningan,
4 Nuri kepala hitam (Lorius lory) Pssitaciformes Pssitacidae Irian Di lindungi pepaya, pisang, sayap hijau, kepala merah dan tubuh di sekitar sayap kaki biru
5 Parkit (Nympicus holanaleus) Pssitaciformes Pssitacidae Ambon Tidak di lindungi jagung Muda,biji-bijian. Berukuran kecil, bulu bermacam-macam
6 Betet kalung Jawa (Pssitacula alexandri alexandri) Pssitaciformes Pssitacidae Irian Tidak di lindungi jagung Muda,pisang, pepaya sayap tengah hijau-kuning, kepala abu-abu di sekitar mata hijau; perut bagian bawah dan bawah-bulu ekor hijau dengan sedikit biru bulu sayap bawah berwarna hijau pucat;
7 Kasuari Gelambir Satu (casuarius uniapendiculatus) Casuariformes Casuaridae Irian Di lindungi pisang,pepaya, ubi jalar berukuran besar, dengan ketinggian mencapai 170cm, dan memiliki bulu berwarna hitam yang keras dan kaku. Kulit lehernya berwarna biru dan terdapat satu buah gelambir berwarna merah pada lehernya. Di atas kepalanya terdapat tanduk yang tinggi berwarna kecoklatan
8 kasuari Gelambir ganda (Casuarisu Casuarius) casuariformes Casuaridae Irian Di lindungi pisang,pepaya berukuran besar, dengan ketinggian mencapai 170cm, dan memiliki bulu berwarna hitam yang keras dan kaku. Kulit lehernya berwarna biru dan terdapat dua buah gelambir berwarna merah pada lehernya. Di atas kepalanya terdapat tanduk yang tinggi berwarna kecoklatan
9 Pergam irian (Ducula pasifica) Columbiformes columbidae jawa Hampir punah biji-bijian Berukuran sedang dengan bulu putih dan sayap hitam
10 Perkutut (Geopillia striata) Columbiformes columbidae jawa Tidak di lindungi biji-bijian Suara yang khas, ukuran sedang, berwarna putih, bagian leher dilingkari motiv seperti cincin
11 Dara uncal (macropydia uncall-uncall) Columbiformes columbidae jawa Tidak di lindungi biji-bijian Paruh kuning, tubuh putih dengan sayap coklat
12 Merpati kipas (Columba sp) Columbiformes columbidae jawa Tidak di lindungi biji-bijian, sayuran. Berukuran sedang, umumnya berwarna putih, ekor seperti kipas
13 Merpati Pos (Columba livia) Columbiformes Columbidae Indonesia Tidak di lindungi biji-bijian, sayuran. fisik agak besar, terbangnya agak lambat, tetapi stamina dan daya ingatnya kuat
14 Elang Hitam (Ictanaetus malayensis) Indonesia Di lindungi daging,ikan Jambul hitam dengan ujung putih; mahkota dan kumis berwarna hitam
15 Elang Garuda (Haliaeetus leucogaster) Indonesia Di lindungi daging,ikan Berukurn besar, bulu putih sayap coklat
16 Elang Ruyuk (Spilornis chela) Falconniformes Accifitridae Indonesia Hampir punah daging,ikan berwarna gelap dan sebagian besar berwarna coklat sampai kehitaman, tampilan kekar dan besar
17 Elang Jawa (Spizaetus bartalesi) Falconniformes Accifitridae Indonesia Hampir punah daging,ikan bertubuh sedang sampai besar, langsing, dengan panjang tubuh antara 60-70 cm Kepala berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjoldan tengkuk yang coklat kekuninganambul hitam dengan ujung putih; mahkota dan kumis berwarna hitam, sedangkan punggung dan sayap coklat gelap
18 Elang putih Falconniformes Accifitridae Indonesia Di lindungi Ikan, daging, kepala ayam Paruh berwarna kuning, tubuh besar, bulu putih, sayap coklat
19 Ketilang (Pcynonotus caeruleus flafirostus) Passeriformes Pyenonotidae Jawa Tidak di lindungi serangga, buah-buahan Berukuran kecil, dada kuning
20 Cucak rawa (pycnonotus zaylanica) Passeriformes Pyenonotidae Sumatera Di lindungi serangga, buah-buahan berukuran sedangMahkota (sisi atas kepala) dan penutup telinga berwarna jingga- atau kuning-jerami pucat; setrip malar di sisi dagu dan garis kekang yang melintasi mata berwarna hitam. Punggung coklat zaitun bercoret-coret putih, sayap dan ekor kehijauan atau hijau coklat-zaitun. Dagu dan tenggorokan putih atau keputihan; leher dan dada abu-abu bercoret putih; perut abu-abu, dan pantat kuning.
21 Jalak cun kuo (Strunus nigricollus) Passeriformes Strunidae China Tidak di lindungi serangga,pisang, Berukuran kecil, berbili putih, pada bagian sayap berwarna hitam,mata dikingkari warna kuning
22 Merak Hijau ( Pavo muticus ) Galliformes Phasianidae Indonesia Di lindungi biji-bijian, toge, Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak, Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.
23 Merak biru (Pavo cristatus) Galliformes Phasianidae Indonesia Di lindungi biji-bijian, toge, pepaya Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran
24 Phasant Mas (chrysolophus pictus) Galliformes Phasianidae Asia,Eropa Tidak di lindungi biji-bijian warna spesies jantan lebih cerah dan kaya warna serta memiliki ekor yang lebih besar dan panjang. Ukuran tubuh jantan umumnya lebih besar dari pada betina.

25 Kuau Besar (Argusianus argus) Galliformes Phasianidae sumatera dan Kalimantan Tidak di lindungi pepaya, pisang, serangga Ukurannya sangat besar, jantan(120cm), bulu sayap dihiasi bintik besar berbentuk mata, bulu utama coklat karat dgn bintik kuning kebo & hitam yg berpola rumit. Betina lebih kecil (60cm) ekor & bulu sayap lebih pendek, berwarna gelap. Keduanya kulit gundul pd kepala, leher biru, jambul pendek gelap, iris merah coklat, paruh kuning, kaki merah
26 Ayam kapas (Ghallus ghallus) Galliformes Phasianidae indonesia Tidak di lindungi biji-bijian,kangkung, Ayam yang mempunyai bulu Warna bulu putih dan merah keemasan - Jengger wilah atau mawar, dibelakang jengger terdapat jambul yang tumbuh mengarah kebelakang seperti kapas
27 Ayam Jambul (Gallus gallus) Galliformes Phasianidae Eropa,Asia Tidak di lindungi Toge,kangkung, Memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel yang panjang meruncing berwarna kuning coklat keemasan dengan kulit muka merah, iris coklat, bulu punggung hijau gelap dan sisi bawah tubuh berwarna hitam mengilap. Dikepalanya terdapat jengger bergerigi dan gelambir berwarna merah. Ekornya terdiri dari 14 sampai 16 bulu berwarna hitam hijau metalik, dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Kaki berwarna kelabu dengan sebuah taji.
28 Ayam Kate Batik (Gallus gallus Domestica) Galliformes phasianidae indonesia Tidak di lindungi Toge,kangkung, Warna bulunya berukir-ukir seperti batik dengan motif jimprang atau sisik ikan yang jelas dan rapi, Ayam yang warna dasarnya coklat kemerahan atau kekuningan
29 Gelatik jawa (Padda oryzipora) Passeriformes paridae jawa Di lindungi gabah,biji-bijian berukuran kecil, dengan panjang lebih kurang 15cm, memiliki kepala hitam, pipi putih dan paruh merah yang berukuran besar. Burung dewasa mempunyai bulu berwarna abu-abu, perut berwarna coklat kemerahan, kaki merah muda dan lingkaran merah di sekitar matanya. Burung jantan dan betina serupa. Burung muda berwarna coklat.
30 Ciung Batu besar (Myiophoneous caeruleus flafirostis) Passeriformes Pyenonotidae jawa Tidak di lindungi serangga,pisang, Bulu warna hitam seluruhnya, dengan bintik putih pada penutup sayap. Sayap dan ekor tersapu keunguan bersinar. Bulu kepala dan leher berbintik-bintik kecil mengkilap di ujungnya.
31 Gagak/Gaok (Corvus macrorhyncos) Passeriformes cervidae jawa Tidak di lindungi ikan kecil berukuran besar dan berwarna hitam,
32 Poksai Abu-abu (Garrulax leucolophalus) Passeriformes Tamalidae Asia Tidak di lindungi pisang,pepaya burung dengan bulu badan berwarna abu-abu, paruh dan warna bulu dagu hitam, ujung ekor berwarna hitam, burung jantannya bersuara nyaring dan keras
33 Jalak suren (Stronus contra jalla) Passeriformes strunidae indonesia Di lindungi serangga,pisang, Bulu kepala, punggung, dan dada berwarna hitam legam dan mengilat. Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.
34 Itik Mandarin (Aix galericulata) Anseriformes anatidae Asia Tidak di lindungi Beras,kangkung, jagung muda, pisang Bebek ini memiliki ukurang panjang 41-49 cm dan bentang sayap 65-75 cm. Sang jantan memiliki paruh berwarna merah dan pola bulan berwarna putih di atas mata. Datanya berwarna ungu dengan dua buah garis berwarna putih. Betina memiliki ciri yang mirip dengan betina bebek Kayu dengan cincin mata berwarna putih.
35 Bultok Jawa (Megalaema Lineata) piciformes caphitonidae jawa Tidak di lindungi serangga Tubuh berukuran agak besar
Kepala pucat, bercoret. Bulu utama umumnya hijau. Kepala dan leher coklat kekuningan pucat. Coretan putih khas pada kepala. Tubuh bagian bawah putih.
Iris kuning tua, paruh merah jambu pucat, kaki kuning.
36 Kangkareng (Antracoceros Convexus) corraiformes bucerotidae jawa Tidak di lindungi pepaya,pisang Paruh panjang, dengan benjolan diatasnya, tubuh berwarna hitam
37 Julang (Rycticeros Undulatus) corraiformes Bucerotidae jawa Di lindungi pisang,pepaya burung berukuran besar,Burung ini memiliki bulu berwarna hitam dan paruh berwarna kekuningan. Burung jantan dan betina mudah dibedakan. Kepala dan leher burung jantan berwarna merah, sedang burung betina memiliki kepala dan leher berwarna hitam.
38 Bango Tongtong (leptotiles javanicus) Ciconformes ciconidae jawa Tidak di lindungi ikan mujair Paruh dan kaki panjang, bulu berwarna putih
39 Cangak Merah (Ardea purpurea) Ciconformes ardeidae jawa Tidak di lindungi ikan mujair yaitu berukuran besar (80 cm), berwarna abu-abu, coklat berangan, dan hitam. Topi hitam dengan jambul menjuntai. Terdapat setrip hitam menurun sepanjang leher yang merah-karat khas. Punggung dan penutup sayap abu-abu, bulu terbang hitam. Bulu lainnya coklat kemerahan.
40 Koak Biru (Nycticorax nycticoras) Ciconformes ardeidae jawa Tidak di lindungi ikan mujair Tubuh berwarna putih, ukuran tubuh kecil, sayap berwarna biru
41 Pelikan (Pelecamus conspiculatus) Pelencaniformes Pelecanidae Australia Di lindungi ikan mujair,ikan laut burung air yang memiliki kantung di bawah paruhnya, d
42 Dudut (Gentropus bubutus) cuculiformes cuculidae jawa Tidak di lindungi ikan kecil Tubuh berwarna hitam dengan sayap berwarna merah


FILUM : CHORDATA
KELAS : MAMALIA
KARAKTERISTIK : Kulit berambut, berdarah panas, menyusui anak, memiliki otak yang berkembang dengan baik
No Nama Spesies Ordo Familia Asal Status Jenis Makanan Ciri Khas
1 Kera Jawa (Macaca fascicularis) Primata Cerchophitecidae Jawa Tidak di lindungi Buah-buahan kera kecil tanpa ekor dengan rambut berwarna abu-abu dan memiliki nyanyian yang indah.
2 Zeki-zeki (Macaca maura) Primata Cerchophitecidae Sulawesi di lindungi Buah-buahan Warna tubuh hitam dan coklat dengan nwarna pucat pada bagian tunggingnya
3 Siamang (hylobates sindactylus) Primata Hylobatidae Sumatera Terancam Punah Buah-buahan Keseluruhan badan spesies ini berwarna hitam serta mempunyai kantong suara di bagian lehernya.
4 Bekantan (nasalis larvatus) Primata Colobidae kalimantan Terancam Punah Buah-buahan kera berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan
5 Presbytis siamensis paenulata Primata Colobidae Pulau Bintan,natuna Hampir Punah Buah-buahan Bulu berwarna putih
6 Lutung (Traciphycetus auratus sondaictus) primata colobidae jawa barat langka Buah-buahan Warna tubuh hitam atau coklat, berekor panjang, bulu bagian kepala terlihat berdiri
7 lutung merah (Traphychaetus auratus auratus) Primata Colobidae jawa Tidak di lindungi Buah-buahan lutung merah memiliki ekor
panjang dan memiliki bulu berwarna kemerahan, wajah berulas kebiruan. Sedangkan
untuk anakan berwarna keputih-putihan dengan bercak hitam pada bagian bawah
punggung dan melintang sepanjang bahu.
8 Kera Jepang (Macaca Fuscata) Primata Cerchophitecidae jepang Tidak di lindungi Buah-buahan Ukuran tubuh berkisar antara 50-60 cm, dengan ukuran tubuh terbesar mencapai 1,3 m. Jantan beratnya antara 10 kg hingga 14 kg, sedangkan betina berukuran tubuh lebih kecil, sekitar 5,5 kg.monyet Jepang memiliki ekor yang sangat pendek sekitar 10 cm. Ciri khas monyet Jepang adalah kulit bagian wajah dan pantat yang berwarna merah. Sebaliknya, kulit kaki dan tangan berwarna hitam.
9 Wau wau Sumatera (Hylobates agilis agilis) Primata Bovidae Sumatera Terancam Punah Buah-buahan Berukuran sedang, berbulu tebal, dan berwarna coklat atau hitam
10 Bavian kuncung (macaca nigra) Primata Cerchophitecidae Sulawesi di lindungi Buah-buahan Masta berwarna kekuning-kuningan, berbulu hitam
11 Harimau Sumatera (Phantera Tigris sumatrae) carnivora Felidae Sumatera Terancam Punah Daging Harimau Sumatra adalah harimau terkecil, mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat kadang kala dempet, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua. Subspesies ini juga punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan subspesies lain, terutama harimau jantan
12 Harimau Benggala (Phantera Tigris Tigris) carnivora Felidae India, Tidak di lindungi Daging ciri khas bulu putih dan garis-garis hitam
13 Harimau Putih (Phantera Tigris Tigris) carnivora Felidae India Tidak di lindungi Daging Cirri khas bulu putih dan garis-garis hitam berukuran besar
14 Singa (Phantera Leo) carnivora Felidae Afrika,india Tidak di lindungi Daging Berat Singa kurang lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg (jantan). Umurnya antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara bisa sampai 20 tahun. bulu tebal disekitar tengkuknya
15 Rusa Sambar (Cervus unicolor) Artiodactyla Cervidae Indonesia Di lindungi/ Langka Rumput, Dedak, dan bungkil tubuh yang besar dengan warna bulu kecoklatandapat tumbuh setinggi 102 cm - 160 cm sampai bahu dengan berat sekitar 546 kg
16 Sitatunga (Tregalacus Speikei) Artiodactyla Bovidae Afrika Tidak di lindungi Rumput,sayuran. Memiliki tanduk yang memutar pada jantan, wajah ada garis putih dan bintik-bintiknya.
17 Rusa Bawean (cervus kuhlii, kuhl's deer) Artiodactyla Cervidae Indonesia Di lindungi/ Langka Rumput, Sayuran Tubuh kecil, bulu kecoklatan
18 Kijang (Muntiakus muntjak) Artiodactyla Cervidae Jawa Hampir Punah Pisang, Kangkung, jagung Hamper sama dengan rusa, berbulu coklat, bertubuh kecil
19 Rusa Tutul (Axis axis) Artiodactyla cervidae india, srilangka Tidak di lindungi rumput,dedak, konsentrat, sayuran Tanduk bercabag, bulu kecoklatan, serta dipenuhi motiv putih di badannya
20 Nilgai (Boselhapus trogocamelus) Artiodactyla bovidae india Tidak di lindungi rumput, daun pohon Nilgai memiliki kaki yang tipis dan tubuh yang kuat
21 Guanako (Lama guanicae) Artiodactyla Camelidae Amerika Selatan Tidak di lindungi rumput memiliki tinggi sekitar 1.06 m dan berat 90 kg. Seperti llama, guanako berbulu dobel dengan rambut yang kasar dan lapisan bawah yang lembut. Guanako memiliki wol yang lembut. Warna guanako bervariasi, dari coklat muda sampai kayu manis tua. Guanako memiliki muka berwarna abu-abu dan telinga kecil.
22 Babi Rusa (Babyrousa babyrussa) Artiodactyla suidae Sulawesi Hampir Punah ubi jalar,dedak, sayuran, pisang Taringnya panjang mencuat ke atas,
23 Banteng (Bos Javanicus) Artiodactyla Bovidae Indonesia Terancam Punah rumput,dedak, memiliki bagian putih pada kaki bagian bawah, punggung putih, serta warna putih disekitar mata dan moncongnya,Banteng jantan memiliki kulit berwarna biru-hitam atau atau coklat gelap, tanduk panjang melengkung ke atas, dan punuk di bagian pundak. Sementara, betinanya memiliki kulit coklat kemerahan, tanduk pendek yang mengarah ke dalam dan tidak berpunuk.
24 Jerapah (Giraffa camelopardalis) Artiodactyla Giraffidae
Afrika Tidak di lindungi Rumput, pucuk pohon Leher yang panjang, tubuh berwarna coklat dan berbintik putih
25 Zebra (Equus Burcelii) Perisodactyla Equidae Afrika Tidak di lindungi Rumput, Konsenrat, tubuhnya berbelang-belang hitam dan putih.

26 Beruang Madu (Halarctus malayanus ) Carnivora ursidae Sumatera Dilindungi Daging, roti, pisang, pepaya Kuku panjang, bulu berwarna hitam, dengan sedikit bulu yang keputih-putihan atau kuning yang ber¬bentuk "V" di dadanya, Moncong¬nya berwama lebih cerah dari wama badannya.
27 Tapir (Tapirus indicus ) Perisodactyla tapiridae Sumatera Dilindungi Daun nangka, buah-buahan Bulu-bulu di bagian lain tubuhnya berwarna hitam kecuali ujung telinganya yang berwarna putih
28 Onta Australia (Camelus dromedarius ) Artiodactyla Camelidae Australia Dilindungi Rumput Bertubuh besar, kaki panjang, ada benjolan pada punggung
29 Kalong (Pteropus vampyrus ) Chiropthera Pteropidae Jawa Hampir punah Buah-buahan sayapnya yang tidak berbulu, matanya besar


FILUM : CHORDATA
KELAS : REPTILIA
KARAKTERISTIK : Kulit kering, mempunyai sisik, bernafas menggunakan paru-paru, embrio berkembang di dalam telur yang bercangkang, tidak melalui tahap larva
No Nama Species Ordo Family Asal Status Jenis Makanan Ciri Khas
1 Buaya Muara (Crocodilus porosus) Crocodylia Crocodylidae Indonesia hampir punah bebek Berbadan besar
2 Buaya Senyulong (Tomistoma schelegelli) Crocodylia Crocodylidae Irian Terancam punah Bebek, ikan Bertubuh kecil, dengan mulut moncong
3 Biawak (Varanuis salvator) Squamata Varanidae Indonesia Tidak dilindungi ikan,bebek Selalu menjulurkan lidah, tubuh bersisik
4 Iguana (Iguana iguana) Squamata Iguanidae Amerika selatan, Tidak dilindungi Serangga, sayuran Punggung berduri
5 Ular sanca bodo (Phyton Molorus) Squamata Boidae sumatera,jawa hampir punah marmot,bebek Berukuran besar, panjang lebih dar 5 m
6 Ular sanca kembang (Phyton Rethyculatus) Squamata Boidae sumatera,jawa hampir punah marmot,bebek Tidak berbisa, berukuran lebih dari 10 m
7 Ular Sapi (Elaphe radiata) Squamata Elaphidae Jawa Tidak dilindungi tikus putih,bancet. Berwarna coklat, sisik kasar
8 Ular babi (Enhydis plumbea) Squamata Colubridae Jawa Tidak dilindungi tikus putih,bancet. Berbisa lemah, ukuran kecil, berwarna kecoklatan
9 Kadal Panama (Tillqua Gigas) Squamata Scincidae Irian di lindungi sayuran,dog food Berwarna putih, bersisik, bergaris-garis hitam
10 Ular tanah/gibug (Angkistrodon rhodostoma) Squamata Crotalidae Indonesia di lindungi katak,serangga, mamalia kecil Berwarna coklat tua dan berbisa
11 Ular kadut sapi (Natrix piscator) squamata Colubridae Jawa Tidak dilindungi bancet Bertukuran sedang, berbisa lemah, berwarna kecoklatan
12 Ular Picung (Rabdhopis Subminiatus) Squamata Colubridae Jawa Tidak dilindungi bancet Tubuh ramping, berbisa lemah
13 Kura-kura hias (Coura sp) Testudinata Ernididae Brazil Tidak dilindungi ikan Berwarna hijau tua dengan garis garis kuning dan memiliki bercak merah pada setiap sisi di kepalanya.
14 Kura-kura Batok (Aboina Box turtle) Testudinata Ernididae Brazil Tidak dilindungi ikan Tempurung keras
15 Kura-kura Bulus (Tryonik cartilangineus) Testudinata tryionicidae indonesia di lindungi ikan Mulutnya moncong
16 King Kobra (Ophiopagus hannah) serpentes Elaphidae indonesia hampir punah ular kecil Berwarna hitam atau coklat, berbisa, dan sangat panjang
17 Ular Koros (Ptyas mucocus) serpentes colobridae sumatera terancam punah mamalia kecil,katak Berwarna coklat kehijauan, tidak berbisa
18 Komodo (Varanus Komodoenensis) lacertilia Varanidae P.Rinca, P.komodo, Flores terancam punah Daging bebek,ayam. Kadal terbesar dengan ludah yang mengandung racun


FILUM : CHORDATA
KELAS : PISCES
KARAKTERISTIK :
No Nama Species Ordo Family Asal Status Jenis Makanan Karakteristik
1 Ikan Arapaima (Arapaima gigas) Osteoglossformes Osteoglossidae Amazon Tidak dilindungi ikan mas, mujair. ikan air tawar terbesar, sisik berkilauan


KEGIATAN II
Buat dua kelompok ordo hewan yang setiap kelompok berisi 5 spesies, dusertai dengan alasan mengapa hewan-hewan tersebut dimasukan kedalam ordo yang sama !

Ordo : Carnivora.
1. Beruang Madu (Halarctus malayanus )
2. Singa(Phantera Leo)
3. Harimau Putih(Phantera Tigris Tigris)
4. Harimau Sumatera(Phantera Tigris sumatrae)
5. Harimau Benggala(Phantera Tigris Tigris)
Ciri-ciri umum yang dimilki oleh ordo Carnivora diantaranya adalah:
 Termasuk hewan Mammalia atau hewan yang menyusui
 berulang belakang (vertebrae)
 Mempunyai Kaki 4 yang kuat
 Memiliki Gigi yang bertaring yang berfungsi untuk memotong dan merobek makanan
 Kuku tajam yang berfungsi untuk mencakar mangsa
 Tubuh berambut
 Tergolong hewan pemakan daging
 Perkembangbiakan generative
 Bernafas dengan menggunakan paru-paru
 Habitat di hutan

Ordo Squamata
1. Ular sanca bodo (Phyton Molorus)Biawak (Varanuis salvator)
2. Ular kadut sapi (natrix piscator)
3. Iguana (Iguana iguana)
4. Ular Picung (Rabdhopis Subminiatus)
5. Biawak (Varanuis salvator)
Ciri-ciri umum anggota ordo Squamata antara lain:
 Tubuh ditutupi sisik yang terbuat dari bahan tanduk. Sisik ini mengalami pergantian secara periodik yang disebut molting. Sebelum mengelupas, stratum germinativum membentuk lapisan kultikula baru di bawah lapisan yang lama.
 Memiliki tulang kuadrat, memiliki ekstrimitas kecuali pada Subordo Ophidia, Subordo Amphisbaenia, dan beberapa spesies Ordo Lacertilia.
 Perkembangbiakan secara ovovivipar atau ovipar dengan vertilisasi internal.
 Persebaran Squamata sangat luas, hampir terdapat di seluruh dunia kecuali Arktik, Antartika, Irlandia, Selandia Baru, dan beberapa pulau di Oceania. 
PERTANYAAN
1. Jelaskan apa fungsi kebun binatang dari sudut pandang biologi !
2. Apakah kebun binatang dapat berfungsi sebagai tempat pelestarian (konservasi) hewan? Jelaskan menurut pendapat anda !
3. Jelaskan apakah kebun binatang dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan khususnya berkaitan dengan keanekaragaman hewan !
JAWABAN
1. Fungsi kebun binatang dari sudut pandang biologi mempunyai fungsi sebagai tempat untuk penelitian, tempat praktik lapangan, sebagai media belajar, konservasi (pelestarian) dan perlindungan serta menjaga hewan ataupun tumbuhan sebagai kekayaan yang ada di alam. kebun binatang juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi para turis..
2. Ya, kebun binatang bisa dikatakan berfungsi sebagai tempat pelestarian hewan, karena di dalam kebun binatang banyak memlihara dan mengumpulkan hewan yang langka dan keberadaannya sudah terancam punah atau bahkan banyak sekali hewan yang sudah punah. Dengan diadakannya kebun binatang hewan-hewan dapat di lestarikan kelangsungan hidupnya, walaupun daerah atau lahan di kebun binatang relatif sempit dan terbatas bagi aktivitas hewan.
3. Ya! Sangat berkaitan sekali, kebun binatang selain berfungsi sebagai konservasi, kebun binatang juga dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan terutama pada pelajaran atau mata kuliah biologi yang membahas tentang klasifikasi, karakteristik, sifat, perkembangan, pertumbuhan, perkembangbiakan, refroduksi cara beradaftasi dengan lingkungan, dan cara mempertahankan hidupnya.

Akhlak Tasawuf

Jawaban UAS Akhlak Tasawuf
Nama : RIDWAN MAULANA
NIM : 208 203 966
Jurusan : Pendidikan Biologi
Kelas/Smstr : Biologi C/IV

1. Pengertian Tasawuf dan Tarekat
Pengertian Tasawuf
Islam merupakan agama yang menghendaki kebersihan lahiriah sekaligus batiniah. Hal ini tampak misalnya melalui keterkaitan erat antara niat (aspek esoterik) dengan beragam praktek peribadatan seperti wudhu, shalat dan ritual lainnya (aspek eksoterik). Tasawuf merupakan salah satu bidang kajian studi Islam yang memusatkan perhatiannya pada upaya pembersihan aspek batiniah manusia yang dapat menghidupkan kegairahan akhlak yang mulia. Jadi sebagai ilmu sejak awal tasawuf memang tidak bisa dilepaskan dari tazkiyah al-nafs (penjernihan jiwa). Upaya inilah yang kemudian diteorisasikan dalam tahapan-tahapan pengendalian diri dan disiplin-disiplin tertentu dari satu tahap ke tahap berikutnya sehingga sampai pada suatu tingkatan (maqam) spiritualitas yang diistilahkan oleh kalangan sufi sebagai syuhud (persaksian), wajd (perjumpaan), atau fana’ (peniadaan diri). Dengan hati yang jernih, menurut perspektif sufistik seseorang dipercaya akan dapat mengikhlaskan amal peribadatannya dan memelihara perilaku hidupnya karena mampu merasakan kedekatan dengan Allah yang senantiasa mengawasi setiap langkah perbuatannya. Jadi pada intinya, pengertian tasawuf merujuk pada dua hal: (1) penyucian jiwa (tazkiyatun-nafs) dan (2) pendekatan diri (muraqabah) kepada Allah.
Pengertian Tarekat
Tarekat berasal dari bahasa Arab thariqah, jamaknya tharaiq, yang berarti: (1) jalan atau petunjuk jalan atau cara, (2) Metode, system (al-uslub), (3) mazhab, aliran, haluan (al-mazhab), (4) keadaan (al-halah), (5) tiang tempat berteduh, tongkat, payung (‘amudal-mizalah). Menurut Al-Jurjani ‘Ali bin Muhammad bin ‘Ali (740-816 M), tarekat ialah metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah Ta’ala melalui tahapan-tahapan/maqamat.
Dengan demikian tarekat memiliki dua pengertian, pertama ia berarti metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan. Kedua, tarekat sebagai persaudaraan kaum sufi (sufibrotherhood) yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti zawiyah, ribath, atau khanaqah.
Karakter Tasawuf pada zaman keemasan
Karakteristik tasawuf pada msa keemasan dimulai pada abad kelima hijria, cenderung mengalami pembaharua, yakni dengan mengembalikannya pada landasan Al-Qur’an dan Al Hadits. Al-qursyaini dan Al-khawari dipandang sebagai tokoh sufi yang paling menonjol pada abad iu. Yang membentuk tasawuf sunni adalah Al-ghazali dipadang sebagai pembela, tersebarnya tasawuf sunni pada abad kelima hijriyah merupakan tonggak yangmembentuk kejayaan tasawuf sunni. Pada abad tersebut tasawuf sunni tersebar luas dikalangan dunia islam.

2. Hubungan Tasawuf dengan ilmu fiqih
Ilmu fiqih merupakan pengertahuan tentang segala seseuatu menurut ajaran agama islam. Baik yang mengenai cara beribadah yang khusus, seperti mengenai cara mengerjakan shalat, berpuasa dal lain sebagainya; atau yang menganai cara bermasyarakat (pergaulan) antara sesame makhluk, seperti cara pinjam meminjam,, cara berkeluarga dan lain sebagainya. Menurut firman Allah SWT. Dalam surat Al-imran ayat 102 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa kepada-Nya, dan jangnlah sekalian kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam”
Ayat diatas secara tegas dan jelas memerintahkan kepada kita hamba-Nya agar senantiasa bertaqa kepada Allah Swt agama yang diridoi oleh-nya yaitu agama islam, seperti diakhir ayat diatas. Ilmu fiqih sangat berkaitan dengan kutipan diatas, mengapa demikian? Karena taqwa tidak lain adalah mengerjakan segala yang diperintahkannya. Dan meninggalkan apa yang diharamkan oleh-Nya.
Hubungan tasawuf dengan ilmu psikologi
Psikologi secara umum mempelajari gejala-gejla kejiwaan manusia yang berkaitan dengan pikiran (kognisi), perasaan (emosion), dan kehendak (konasi). Gejala tersebut secara umum memiliki cirri-ciri yang hampirsama pada diri manusia dewsa, normal dan beradab. Dengan demikian gejala pokok tersebut dapat diamati melalui sikap dan prilaku manusia. Namun terkadang ada diantara persyaratan aktivitas yang tampak itu merupakan gejal campuran, sehingga para ahli psikologi menambahkan hingga menjadi empat gejala utam yang dipelajari psikologi, yaitu pikiran, perasaan, kehendak. Dangejala campuran. Adapun yang termasuk ejala campuran ini seperti intelegensi, kelemahan maupun sugesti.
Melalui ilmu jiwa sifat-sifat psikologis yang dimiliki seseorang, jiwa yang bersih dari dosa dan maksiat serta dekat dengan tuhan misalnya, akan melahirkan sikap dan perbuatan yang tenag pula, sebaliknya jiwa yang kotor, banyak berbuat maksiat dan kesalahan serta jauh dari Tuhan akan melahiurkan jiwa yangjahat, sesat, dan menyesatkan orang lain.
Hubungan tasawuf dengan Ilmu filsafat
Filsafat sebagaimana yang diketahui adala suatu upaya berfikir mendalam, radikal, sampai keakar-akarnya, universal dan sistematis dalam rangka menemukan rangka atau inti atau hakikat mengenai segala sesuatu. Didalam ilmu filsafat segala sesuatu dibahas untukditemukan hakikatnya.

3. Perbedaan tasawuf sunni dan falsafi
Adapun tasawuf yang berkembang pada masa berikutnya sebagai suatu aliran (mazhab), maka sejauh hal itu tidak bertentangan dengan Islam dapat dikatakan positif (ijabi). Tetapi apabila telah keluar dari prinsip-prinsip keislaman maka tasawuf tersebut menjadi mazhab yang negatif (salbi). Tasawuf ijabi mempunyai dua corak: (1) tasawuf salafi, yakni yang membatasi diri pada dalil-dalil naqli atau atsar dengan menekankan pendekatan interpretasi tekstual; (2) tasawuf sunni, yakni yang sudah memasukkan penalaran-penalaran rasional ke dalam konstruk pemahaman dan pengamalannya. Perbedaan mendasar antara tasawuf salafi dengan tasawuf sunni terletak pada takwil. Salafi menolak adanya takwil, sementara sunni menerima takwil rasional sejauh masih berada dalam kerangka syari’ah. Sedangkan tasawuf salbi atau disebut juga tasawuf falsafi adalah tasawuf yang telah terpengaruh secara jauh oleh faham gnostisisme Timur maupun Barat. Terdapat beberapa pendapat tentang pengaruh luar yang membentuk tasawuf Islam, ada yang menyebutkannya dari kebiasaan rahib Kristen yang menjauhi dunia dan kehidupan materiil. Ada pula yang menyebutkannya dari pengaruh ajaran Hindu dan juga filsafat neoplatonisme. Dalam Hindu misalnya terdapat ajaran asketisme dengan meninggalkan kehidupan duniawi guna mendekatkan diri kepada Tuhan dan menggapai penyatuan antara Atman dan Brahman. Pythagoras juga mengajarkan ajakan untuk meninggalkan kehidupan materi dengan memasuki dunia kontemplasi. Demikian juga teori emanasi dari Plotinus yang dikembangkan untuk menjelaskan konsep roh yang memancar dari dzat Tuhan dan kemudian akan kembali kepada-Nya. Pada konteks ini, tujuan mistisisme baik dalam maupun di luar Islam ialah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog langsung antara roh manusia dan Tuhan, kemudian mengasingkan diri dan berkontemplasi.
4. Tasawuf bersumber dari ajaran islam
Secara umum ajaran islam mengatur kehidupan yang bersifat lahiriah atau jasadiah, dan kehidupan yang bersifat batiniah. Pada unsure kehidupan batiniah itulah kemudian lahir tasawuf. unsur kehidupan tasawuf ini mendapat perhatian yang cukup besar dari sumber ajaran islam, al-qur’an dan al-daditsserta praktek kehidupan Nabi dan para sahabatnya. Al-quran antaralain berbicara tentang kemungkinan manusia dengan Tuhan saling mencintai (mahabbah)

54. Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha mengetahui.

Perintah agar manusia senantiasa bertaubah, membersihkan diri, memohon ampunan kepada-Nya
       •        •         •                  •     
8. Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."


5. Tarekat yang sayah teliti adalah Naqsabandiyah, merupakan suatu tarekat sufi yang paling luas penyebarannya, dan terdapat banyak diwilayah asia muslim (meskipun sedikit diantara orang-orang Arab) serta Turki.
Naqsabandiyah mulai menyebar kedaerah-daerah tetangga muslim dalam waktu seratus tahun. Cirri yang paing menonjol dari tarekat Naqsabandiyah adalah diikuti syari’at secara ketat, keseriusan dalam beribadah menyebabkan penolakan terhadap music dan tari serta lebih mengutaakan dzikir dalam hati, dan kecenderungan semakin kearah keterlibatan dalam politik (meskipun tidak konsiste)
Ajaran pokok Naqsabandiyah bersumber dari Al-Quran dan AL-Sunah akan tetapi yang terlihat dari ajaran ini adalah Mahabbah mereka terhadap Allah SWT yang terlihat denganjelas lewat dzikir mereka yang intensif. Disamping disamping banyk melaksanan hal-hal yang disunatkan oleh agama seperti tahajud, salat witir, shalat duha, qabla subuh dan banyak lain sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemikiran masyarakat terhadap ajaran-ajaran dari tarekat ini adalah tidak benar, dan tarekat ini tidak sesat dan tidak menyesatkan yang mengikuti ajarnannya.

Jawaban UAS Pengling

Nama : RIDWAN MAULANA
NIM : 208 203 966
Jurusn : Pendidikan Biologi
Kelas/smester : C/IV
Materi : Jawaban UAS Pengetahuan Lingkungan
Dosen : Drs. R. Ading Pramadi M.S

1. .Apa yang menyebabkan air menjadi basa ?
jawab:
Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable). Sampah organik yang dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampah anorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari dapat terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen. Tentunya anda pernah melihat permukaan air sungai atau danau yang ditutupi buih deterjen. Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri.
Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan.


2. Apa yang menyebabkan air menjadi asam ?
Jawab:
Limbah industri yang mencemarkan air dapat berupa polutan sampah organik dan anorganik. Polutan tersebut berasal dari pabrik pengolahan hasil ternak, polutan logam berat, dan polutan panas yang antara lain berasal dari air pendingin industri. Limbah industri dapat membunuh mikroorganisme air. Akan tetapi, beberapa pabrik tidak mampu menghilangkan unsur kimia atau racun yang dikandungnya. Limbah industri yang dapat mencemari air bergantung pada jenis industrinya. Limbah tersebut berupa organik, anorganik, dan panas.
Sebagian besar industri membuang limbah cairnya ke perairan sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Untuk mengendalikan pencemaran air oleh industri, pemerintah membuat aturan bahwa limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai. Limbah cair yang telah diolah, sisa olahannya pun masih mengandung bahan beracun dan berbahaya seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), krom (Cr), tembaga (Cu), seng (Zn), dan nikel (Ni).
Merkuri dapat berasal dari air limbah penggilingan kertas (pulp = bubur kertas) dan pabrik yang membuat vinil plastik atau berasal dari air hujan. Kebanyakan merkuri terakumulasi di dasar perairan, seperti sungai, danau, dan lautan, kemudian diuraikan menjadi metal merkuri oleh metan yang diproduksi oleh bakteri. Metil merkuri bersifat sangat beracun dan dapat diabsorpsi oleh makhluk hidup yang berada di perairan. Ikan yang tercemar oleh merkuri jika dikonsumsi oleh ibu yang hamil, keturunannya dapat menderita cacat karena kerusakan pada saraf, bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Tembaga dapat masuk ke perairan atau sungai melalui pembuangan air limbah yang berasal dari bijih atau cairan tembaga yang dibuang oleh penambangan tembaga. Tembaga merupakan logam yang sangat beracun. Kadar tembaga yang kurang dari 1 ppm pada perairan dapat mematikan ikan dan hewan air lainnya.
Ikan mengabsorbsi tembaga melalui insangnya. Di perairan yang mengandung konsentrasi oksigen terlarut rendah, gerakan membuka dan menutupnya insang berlangsung lebih cepat sehingga proses kematian ikan akibat polusi tembaga menjadi lebih cepat.
Pembakaran bensin pada mesin pabrik menghasilkan lebih dari 80% timah di udara. Timah yang ditambahkan ke dalam bensin adalah timah tetraetil (TEL) yang berfungsi sebagai senyawa anti knock. Di daerah pedesaan, kandungan timah di udara yang berasal dari kegiatan manusia sekitar 20%, sedangkan di kota-kotabesar lebih dari 50%. Orang yang bekerja memperbaiki kendaraan bermotor di ruangan tertutup, dalam darahnya akan mengandung konsentrasi timah yang lebih tinggi dibandingkan bagi mereka yang bekerja pada ruangan yang terbuka.
Jika suatu perairan mengandung timah yang berasal dari tangki atau pipa saluran air minum dengan konsentrasi lebih dari 0.5 ppm, maka logam tersebut dapat bersifat racun bagi kehidupan ikan di perairan. Hanya beberapa ganggang dan serangga yang mampu hidup di perairan tersebut. Jika ikan yang tercemar tersebut dikonsumsi manusia, akan membahayakan kesehatan manusia.
(http://balingtan.litbang.deptan.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=78&Itemid=26)

3. Jenis mikroorganisme apa ayng terdapat pada limbah rumah tangga ?
Jawab:
Limbah dapat mengandung mikroorganisme patogen seperti :
1. Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus
2. Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri
3. Vibrio cholera penyebab penyakit kolera
4. Entamoeba hystolitica penyebab penyakit gastroentritis
Selain itu parasit seperti ascaris pada air juga dapat menyebabkan penyakit cacingan.
Juga dalam air banyak ditemukan mikroba penghasil toksin (racun) yang berbahaya seperti clostridium, pseudomonas, salmonella, staphylococcus, dll. (http://padang-today.com/index.php?today=article&j=6&id=629)




4. Jenis mikroorganisme apa yang terdapat pada limbah industry?
Jawab:
Hasil penelitian adalah mikroorganisme yang teridentifikasi yaitu jamur dan Klebsiella. Berdasarkan hasil analisa deskriptif ternyata Klebsiella merupakan bakteri pathogen dan tidak bermanfaat pada pengolahan limbah cair industri tempe. Jamur yang dapat diperkirakan bukan pathogen, akan tetapi karena tidak diketahui spesiesnya maka tidak dapat diketahui apakah jamur tersebut bermanfaat untuk pengolahan limbah cair industri tempe atau tidak (http://www.lemlit.undip.ac.id/abstrak/content/view/137/278/)

5. Dampak bagi pertumbuhan dari tanah yang tercemar?
Jawab:
Dampak yang paling menonjol terhadap pertumbuhan tunbuhan yang tumbuh pada tanah atau daerah tercemar adalah:
Tumbuhan yang biasanya tumbuh ditempat normal hijau, segar dan mulus tapi ketika tumbuh pada tempat atau daerah yang tercemar tiba-iba tanaman tersebut menjadi layu atau kurang segar, pada bagian daunnya kebanyakan menjadi kuning disebabkan karena kurangnya suplay makanan dari akar menuju seluruh tubuh tumbuhan akibat tidak adanya makanan atau unsur hara yang baik yang tekandung dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
6. Mekanisme pertumbuhan terjadinya?
Jawab:
Air merupakan sumber dari kehidupan dan air bias berpengaruh terhadap kehidupan. Apabila air tersebut telah tercemar otomatis semua aktivitas yang berkaitan langsung dengan air yang dibutuhkan terhadap proses kehidupannya akan terganggu manakala air tersebut terganggu atau tercemari oleh limbah baik limbah pabrik maupun limbah dari yang lainnya.
Mekanisme terjadinya pada tumbuhan pertama, ketika tanah mengalami pencemaran atau tercemari oleh limbah yang sangat banyak mengandung bahan kimia yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan, selanjutnya setelah tanah tercemari kemudian mengalami pengendapan didalam tanah zat-zat beracun tersebut keudian pohon yang tumbuh pada daerah tanah yang tercemari tersebut menyerapnya sehingga lambat laun akhirnya terjadi kontaminasi. Adapun kandungan zat berbahaya dari pencemaran air tersebut adalah:
Diantara sekian banyak bahan pencemar air ada yang beracun dan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Telah anda pelajari bahwa bahan pencemar air antara lain ada yang berupa logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B), tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg), selenium (Se), seng (Zn), ada yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2), oksida¬oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida-oksida belerang (SO2 dan SO3), H2S, asam sianida (HCN), senyawa/ion klorida, partikulat padat seperti asbes, tanah/lumpur, senyawa hidrokarbon seperti metana, dan heksana. Bahan-bahan pencemar ini terdapat dalam air, ada yang berupa larutan ada pula yang berupa partikulat-partikulat, yang masuk melalui bahan makanan yang terbawa ke dalam pencernaan atau melalui kulit.
Bahan pencemar unsur-unsur di atas terdapat dalam air di alam ataupun dalam air limbah. Walaupun unsur-unsur diatas dalam jumlah kecil? sensial/diperlukan dalam makanan hewan maupun tumbuh¬tumbuhan, akan tetapi apabila jumlahnya banyak akan bersifat racun, contoh tembaga (Cu), seng (Zn) dan selenium (Se) dan molibdium esensial untuk tanaman tetapi bersifat racun untuk hewan.
(http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-air/pengaruh-pencemaran-air-terhadap-hewan-tumbuh-tumbuhan-dan-tubuh-manusia/)

Makalah Implementasi Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Biologi DI sekolah /Madrasah

Implementasi Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Biologi Di Madrasah/Sekolah
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester (UAS)
Yang Di Bina Oleh Bapak Drs. M. Muttaqin













Oleh:
RIDWAN MAULAN
208 203 966




PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUG DJATI
BANDUNG
2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Selawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjunan alam Nabi besar Muhammad Saw. Kepada keluarganya, sahabatnya dana kepada para pengikut setia ajaran agamanya.
Makalah ini kami buat dengan judul “Implementasi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran biologi di madrasah/sekolah” yang dibuat untuk memenuhi tugas akhir semester (UAS) pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Biologi.
Penulis menyadari bahwasannya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarnakan terbatasnya pengetahuan dan sumber yang kami miliki. Tetapi berkat bimbingan , pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga pada akhitnya penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu kami kepada bapak/ibu dosen yang membaca makalah ini penulis mengharapkan kritik dan sarannya guna memperbaiki karyatulis kami kedepannya agar menjadi lebih baik.
Akhirnya penulis mengucapkan terimaksih semoga makalah ini dapat banyak memberikan manfaat bagi para pebacanya, khususnya bagi kami penulis makalah ini. Amiiien…



Bandung, juni 2010


penulis

Daftar Isi
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Strategi Pembelajaran 3
1. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran 3
2. Strategi Penyampaian Pembelajaran. 4
3. Strategi Pengelolaan Pembelajaran 4
Pembelajaran Kontekstual 4
1. Pengertian Pembelajaran Kontekstual 4
2. Strategi Pembelajaran Kontekstual 4
3. Peran Guru dalam pembelajaran Kontekstual 5
4. Sumber-Sumber Pembelajaran Kontekstual 6
5. CTL dan Hasil Belajar 7

BAB III PENUTUP
Simpulan 8
Penutup 9
Daftar Pustaka 10








BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Mata Pelajaran biologi (IPA) di SMP bertujuan agar siwa mampu menguasai konsep-konsep biologi (IPA) dan saling keterkaitannya, sertamampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Kata menguasai disini mengisyaratkan bahwa pendidikan IPA harus menjadikan siswa tidak sekedar tahu (knowing) dan hafal (memorizing) tentang konsep konsep IPA, melainkan harus menjadikan siswa untuk mengerti dan memahami konsep konsep tersebut dan menghubungkan keterkaitan suatu konsep dengan konsep lain. Pada tingkatan sekolah menengah pertama (SMP) pembelajaran haruslah dipusatkan pada pemberdayaan siswa untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Hal ini terkait dengan cara guru menyampaikan proses pembelajaran, baik selama proses KBM berlangsung maupun pada saat melakukan evaluasi. Dalam mengembangkan pembelajaran Biologi di kelas seharusnya siswa lebih aktif dalam pembelajaran untuk menemukan sendiri pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Siswa dituntut aktif secara fisik dan mental dalam memahami konsep yaitu dengan menggunakan berbagai ketrampilan proses untuk dapat mengalami pembelajaran bermakna yang pada hakekatnya merupakan peningkatan tingkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Mata pelajaran biologi di SMP merupakan perluasan dan pendalaman IPA di Sekolah Dasar. Khususnya biologi memperoleh 3 jam pelajaran pada setiap tingkatan kelasnya, sehingga diharapkan siswa cukup memperoleh pemahaman materi pelajaran yang diajarkan. Mata pelajaran biologi di SMP berfungsi untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan alam dan segala kekayaannya baik di darat maupun di laut. Salah satunya yaitu mengenal berbagai jenis hewan yang telah dibagi sesuai dengan klasifikasinya masing-masing.
Tugas pengawas satuan pendidikan tidak hanya melakukan supervisi manajerial kepala sekolah, namun juga membina guru melalui supervisi akademik. Dalam pembinaan guru tentu harus mengacu pada kompetensi guru, terutama kompetensi profesional berkaitan dengan proses pembelajaran. Sejalan dengan perkembangan teknologi serta teori-teori pembelajaran, maka guru pun dituntut mampu menguasai dan memilih strategi pembelajaran yang tepat, sehingga menjadikan siswa aktif, kreatif, dan belajar dalam suasana senang serta efektif.
SELENGKAPNYA KLIK DOWNLOAD GRATIS....

Laporan Epidermis

LAPORAN

HASIL PRAKTIKUM

Judul Praktikum : Epidermis (Stomata dan Trikoma)

Tanggal Praktikum : 16 April 2010

Tujuan Praktikum :

1. Mengamati jaringan epidermis daun barbagai tumbuhan berdasarkan aspek-aspek(macam sel, bentuk sel, dan hubungn antar sel)

2. Mengidentifikasi stomata daun tumbuhan serta sel-sel yang membangunnya.

3. Mengidentifikasi trikoma berbagi tumbuhan serta sel-sel yang membangunnya.


I. Pendahuluan (Landasan Teori)

Jaringan epidermis merupakan jaringn terluar dari pada organ tumbuhan (akar, batang,daun,bunga,buah dan biji yang belum mkengalami pembelahan sekunder). Adapun fungsinya yaitu melindungi jaringan yang terletak disebelah dalamnya sementara fungsi khususnya dapat disesuaikan dengan organ tertentu yang diselubunginya.

(http:// wikipwdia, ensiklopedia bebas.jaringan-epidermis.html)

Ciri- ciri:

* Tersusun dari sel-sel hidup

* Terdiri dari satu sel tunggal, dan ada yang berlapis banyak

* Bentuk, ukuran dan susunannya beragam, tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.

* Tidak memiliki kloropil

* Dinding sel bagian luar berbatasan dengan udara dan mengalami penebalan sedangkan bagian dalam berbatasan dengan jaringan lainnya.

* Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis misalnya stomata, trikoma(ranbut-rambut),spina (duri), velamen dsb.

(Estiti, B.Hidayat.1995)

A. Epidermis dan Derivatnya

a. Stomata

* Terdiri dari lubang(Porus) dikelilingi dua sel penutup dan sel tetangga.

* Letaknya pada permukaan atas dan bawah daun

Fungsinya: sebagai fotosintesis , keluar masuknya Co2, pernapasn (respirasi) dan penguapan (transportasi).

b. Trikoma

* Merupakan tonjolan epidermis kearah luar

* Ada glandular dan non glandular

* Bersifat kelenjar(glandular) yang mengeluarkan sekret.

* Larutan garam (triplex Portulacoides)

* Kelenjar multiseluler terdiri atas beberapa sel sekresi dan mengumpul dipangkal.

Misalnya:

ü Kelenjar kapur pada Plumbago capensis

ü Kelenjar garam pada Limonium Sp

Fungsi trikoma pada bagian organ, yaitu:

* Pada akar, memperluas bidng penyerapan air dan unsure-unsur hara.

* Pada daun, mengurangi besarnya penguapan, meneruskan rangsang(kaya akan plasma)

* Pada bunga, nectarra mengeluarkan madu untuk menarik perhatian serangga hingga membantu penyerbukan.

* Pada biji, biji menjadi ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin, membantu penyebaran

* Pada batang, mengurangi penguapan, untuk memanjat.

Manfaat trikoma bagi manusia, diantaranya:

* Rambut biji kapas(gassypium Sp) bahan untuk tekstil.

* Rambut buah kapok (ceiba pentandra) bahan kasur.

* Rambut kelenjar daun the(camalia sinensis) aroma pada air teh.

c. Epidermis akar, Menghasilkan rambut dan bulu akar

d. Epidermis pada graminae dan beberapa monokotil mempunyai sel epidermis khusus sel kipas(billiform cell) banyak mengandung air, sedikit/ tanpa kloropil,kemungkinan berisi silica sehingga mengurangi penguapan dengan cara menggulung daun.

e. Epidermis ganda (Murtiple epidermis)

Dibawah epidermis dijumpai satu/ lebih dari satu lapis sel disebut hipodermis.

f. Litosis

* Mengandung selulose dan kalsium karbonat

* Selnya berukuran besar disbanding sel sekitarnya.

* Didinding sel mengalami penebalan kerah lumen sel (bentuk rumah lebah disebut “sisitolit”)

(Sumardi, issirep. Dkk.1992. struktur dan perkembangan tumbuhan)

II. Metode Praktikum

Alat dan Bahan

Alat-Alat

Bahan

§ Mikroskop monokuler/ binokuler

§ Cover glass & Objek glass

§ Silet atau cutter

§ Tissue

§ Daun Rhoeo discolor

§ Daun zea mays

§ Alpukat (Persea americana)

§ Daun babadotan (Ageratum conizoides)

§ Daun tisuk

Langkah Kegiatan Pengamatan

Kegiatan I

Oval: Buat sayatan tipis pada permukaan daun yang diamati (sel epidermis)Prosedur kerja




Kegiatan II

Prosedur Kerja

Gunakan gillete untuk mempermudah pengamatan

Letakkan reagen air diatas kaca objek, tutup dengan kaca penutup

Amati dengan mikroskop

Buat satu gambar trikoma utuh, beri keterangan lengkap

HASIL PRAKTIKUM

1. Rhoeo discolor

Gambar hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan


Foto0781

Keterangan

Pada pengamatan Rhoeo discolor pada pembesaran 40x10 terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Stoma berperan penting dalam proses respirasi dan transpirasi tumbuhan.

2.daun Tissuk

Gambar hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan


Daun tisuk

keterangan

Pada daun tissuk terdapat trikoma rambut bintang pada pengamatan 40x10

3. Daun Cabai

Gambar Hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan



Keterangan

Pada preparat cabai terdapat stoma dan terdapat sel penutup yang mengatur besarnya porus

4.Daun alpukat

Gambar Hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan



keterangan


5.Zea mays

Gambar Hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan



keterangan


PERTANYAAN

1. Apakah epidermis beberapa tumbuhan yang anda amati memiliki bentuk sel yang sama?

2. Bagaimana bentuk sel epidermis tersebut? Jelaskan untuk setiap tumbuhan yang anda amati?

3. Pada preparat epidermis apa dapat anda temukan sel silica dan sel gabus? Bagaimana bentuk kedua sel tersebut?

4. Bagaimana hubungan perlekatan antar sel pada epidermis?

5. Apa yang dapat anda simpulkan berkenaan dengan sel epidermis?

6. Bagaimana penyebaran stoma pada daun tumbuhan monokotil dan dikotil? Bagaimana pula bentuk sel penutup stoma pada kedua kelompok tumbuhan tersebut? Adakah perbedaannya? Coba anda jelaskan?

7. Terdiri atas apa stoma itu? Coba jelaskan dengan lengkap! Mana yang lebih, dinding sel penutup pada bagian panggung (yang berlekatan dengan sel tetangga) atau pada bagian perut (yang menghadap porus)

8. Apa saja yang tampak di dalam sel penutup , sel tetangga, dan sel epidermis lain di sekitarnya? Adakah kutikulanya?

9. Tipe stoma apa yang anda temukan (anomositik, anisomatik, parasitic, diasitik, atau aktinositik)

10. Pada preparat apa tipe stoma itu anda temukan?

11. Apakah stoma dari satu helai daun memiliki bentuk yang sama? Bagaimana halnya untuk daun lain dari satu spesies tumbuhan ?

12. Bagaimana bentuk dan susunan sel trikoma dari daun masing-masing tumbuhan yang anda amati?

13. Trikoma apa yang tergolong granular dan trikoma tumbuhan apa yang tergolong non granular?

14. Apakah anda temukan trikoma bentuk rambut tunggal , rambut bercabang, rambut bintang, dan rambut sisik? Pada preparat apakah setiap bentuk trikoma itu anda temukan?

15. Apakah trikoma dari satu helai daun memiliki bentuk yang sama, dan bagaimana untuk daun lain yang tumbuhannya sama?

Jawaban pertanyaan

1. Tidak, bentuk sel epidermis berada pada berbagai jenis tumbuhan ada yang panjang, pendek, bulat

2. Preparat Rhoeo discolor bentuknya polyhedral, preparat cabe bentuknya bulat tidak beraturan,preparat alpukat bentuk selnya terpisah menyerupai sandal ( segi enam)

3. Ada pada preparat jagung dinding selnya mengalami penebalan silica, adapun penebalan sel gabus terdapat pada alpukat dengan tulang daunnya pendek dengan dinding mengalami penebalan suberin (sel gabus), biasanya silica ada pada tulang daun

4. Perlekatan antar selnya ada yang menempel (Rhoeo discolor,cabai, dan zea mays), dan juga perlekatan antar selnya terpisah misalnya pada preparat alpukat

5. Epidermis merupakan jaringan yang terdiri atas lapisan sel-sel paling luar yang menutupi permukaan daun, yang memiliki bentuk, ukuran, susunan, dan fungsi yang berbeda-beda. Dan memiliki derivate atau turunan yaitu stoma (mulut daun dan trikoma)

6. Pada monokotil sel penutup memiliki struktur yang khusus dan seragam, sel penutup ramping ditengah dan menggelembung pada ujungnya, penyebaran stoma berderet rapih, pada dikotil sel penutup terbentuk melengkung seperti biji kacang merah, penyebaran pada stoma pada dikotil menyebar.

7. Stoma terdiri dari porus (celah) dan sel penutup yang lebih tebal adalah dinding sel penutup pad bagian punggung (yang berlekatan dengan sel tetangga)

8. Pada sel penutup terdapat kloroplas, pada sel tetangga, pada bagian stoma yang diamati ditemukan sedikit kutikula karena stoma yang diamati pada bagian bawah daun yang tidak berhubungan langsung dengan udara langsung

9. Tipe anomositik → cabai

Tipe parasitic → Rhoeo discolor

Tipe diasitik →Zea Mays

10. Tipe anomositik → cabai

Tipe parasitic → Rhoeo discolor

Tipe diasitik →Zea Mays

11. Ya, memiliki bentuk yang sama,

Ya, sama saja antara helai daun yang masih 1 spesies

12. Bentuk sel trikoma pada daun tisuk ada yang sederhana, bintang susunan trikoma menyebar, di daun sembung tunggal

13. Tipe trikoma Non glanular karena bentuknya berupa rambut tunggal dan rambut bintang

14. Ya, menemukan pada preparat daun tisuk ditemukan trikoma bentuk rambut tunggal dan bintang

15. Sama, pada daun yang lain bentuknya sama, trikoma sama saja.

KESIMPULAN

a) Jaringan epidermis merupakan jaringn terluar dari pada organ tumbuhan (akar, batang,daun,bunga,buah dan biji yang belum mkengalami pembelahan sekunder). Adapun fungsinya yaitu melindungi jaringan yang terletak disebelah dalamnya sementara fungsi khususnya dapat disesuaikan dengan organ tertentu yang diselubunginya.

b) Ciri- ciri:

ü Tersusun dari sel-sel hidup

ü Terdiri dari satu sel tunggal, dan ada yang berlapis banyak

ü Bentuk, ukuran dan susunannya beragam, tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.

ü Tidak memiliki kloropilDinding sel bagian luar berbatasan dengan udara dan mengalami penebalan sedangkan bagian dalam berbatasan dengan jaringan lainnya.

ü Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis misalnya stomata, trikoma(ranbut-rambut),spina (duri), velamen dsb.

c) Epidermis dan derivatnya:

ü Stomata

ü Trikoma

ü Epidermis akar

ü Epidermis pada gramiane

ü Epidermis ganda(multiple epidermis)

ü litosis

DAFTAR PUSTAKA

http:// Wikipedia, ensik lopedia bebas

http:// Images. Jaringan – epidermis. jpg

Estiti.B Hidayat. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB: Bandung

Sumardi, Issirep.dkk.1992.Struktur dan Perkembanan Tumbuhan.