..::WILUJEUNG SUMPING::..

Sunday 4 July 2010

Makalah Implementasi Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Biologi DI sekolah /Madrasah

Implementasi Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Biologi Di Madrasah/Sekolah
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester (UAS)
Yang Di Bina Oleh Bapak Drs. M. Muttaqin













Oleh:
RIDWAN MAULAN
208 203 966




PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUG DJATI
BANDUNG
2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Selawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjunan alam Nabi besar Muhammad Saw. Kepada keluarganya, sahabatnya dana kepada para pengikut setia ajaran agamanya.
Makalah ini kami buat dengan judul “Implementasi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran biologi di madrasah/sekolah” yang dibuat untuk memenuhi tugas akhir semester (UAS) pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Biologi.
Penulis menyadari bahwasannya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarnakan terbatasnya pengetahuan dan sumber yang kami miliki. Tetapi berkat bimbingan , pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga pada akhitnya penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu kami kepada bapak/ibu dosen yang membaca makalah ini penulis mengharapkan kritik dan sarannya guna memperbaiki karyatulis kami kedepannya agar menjadi lebih baik.
Akhirnya penulis mengucapkan terimaksih semoga makalah ini dapat banyak memberikan manfaat bagi para pebacanya, khususnya bagi kami penulis makalah ini. Amiiien…



Bandung, juni 2010


penulis

Daftar Isi
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Strategi Pembelajaran 3
1. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran 3
2. Strategi Penyampaian Pembelajaran. 4
3. Strategi Pengelolaan Pembelajaran 4
Pembelajaran Kontekstual 4
1. Pengertian Pembelajaran Kontekstual 4
2. Strategi Pembelajaran Kontekstual 4
3. Peran Guru dalam pembelajaran Kontekstual 5
4. Sumber-Sumber Pembelajaran Kontekstual 6
5. CTL dan Hasil Belajar 7

BAB III PENUTUP
Simpulan 8
Penutup 9
Daftar Pustaka 10








BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Mata Pelajaran biologi (IPA) di SMP bertujuan agar siwa mampu menguasai konsep-konsep biologi (IPA) dan saling keterkaitannya, sertamampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Kata menguasai disini mengisyaratkan bahwa pendidikan IPA harus menjadikan siswa tidak sekedar tahu (knowing) dan hafal (memorizing) tentang konsep konsep IPA, melainkan harus menjadikan siswa untuk mengerti dan memahami konsep konsep tersebut dan menghubungkan keterkaitan suatu konsep dengan konsep lain. Pada tingkatan sekolah menengah pertama (SMP) pembelajaran haruslah dipusatkan pada pemberdayaan siswa untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Hal ini terkait dengan cara guru menyampaikan proses pembelajaran, baik selama proses KBM berlangsung maupun pada saat melakukan evaluasi. Dalam mengembangkan pembelajaran Biologi di kelas seharusnya siswa lebih aktif dalam pembelajaran untuk menemukan sendiri pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Siswa dituntut aktif secara fisik dan mental dalam memahami konsep yaitu dengan menggunakan berbagai ketrampilan proses untuk dapat mengalami pembelajaran bermakna yang pada hakekatnya merupakan peningkatan tingkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Mata pelajaran biologi di SMP merupakan perluasan dan pendalaman IPA di Sekolah Dasar. Khususnya biologi memperoleh 3 jam pelajaran pada setiap tingkatan kelasnya, sehingga diharapkan siswa cukup memperoleh pemahaman materi pelajaran yang diajarkan. Mata pelajaran biologi di SMP berfungsi untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan alam dan segala kekayaannya baik di darat maupun di laut. Salah satunya yaitu mengenal berbagai jenis hewan yang telah dibagi sesuai dengan klasifikasinya masing-masing.
Tugas pengawas satuan pendidikan tidak hanya melakukan supervisi manajerial kepala sekolah, namun juga membina guru melalui supervisi akademik. Dalam pembinaan guru tentu harus mengacu pada kompetensi guru, terutama kompetensi profesional berkaitan dengan proses pembelajaran. Sejalan dengan perkembangan teknologi serta teori-teori pembelajaran, maka guru pun dituntut mampu menguasai dan memilih strategi pembelajaran yang tepat, sehingga menjadikan siswa aktif, kreatif, dan belajar dalam suasana senang serta efektif.
SELENGKAPNYA KLIK DOWNLOAD GRATIS....

No comments: