..::WILUJEUNG SUMPING::..

Sunday 4 July 2010

Laporan Epidermis

LAPORAN

HASIL PRAKTIKUM

Judul Praktikum : Epidermis (Stomata dan Trikoma)

Tanggal Praktikum : 16 April 2010

Tujuan Praktikum :

1. Mengamati jaringan epidermis daun barbagai tumbuhan berdasarkan aspek-aspek(macam sel, bentuk sel, dan hubungn antar sel)

2. Mengidentifikasi stomata daun tumbuhan serta sel-sel yang membangunnya.

3. Mengidentifikasi trikoma berbagi tumbuhan serta sel-sel yang membangunnya.


I. Pendahuluan (Landasan Teori)

Jaringan epidermis merupakan jaringn terluar dari pada organ tumbuhan (akar, batang,daun,bunga,buah dan biji yang belum mkengalami pembelahan sekunder). Adapun fungsinya yaitu melindungi jaringan yang terletak disebelah dalamnya sementara fungsi khususnya dapat disesuaikan dengan organ tertentu yang diselubunginya.

(http:// wikipwdia, ensiklopedia bebas.jaringan-epidermis.html)

Ciri- ciri:

* Tersusun dari sel-sel hidup

* Terdiri dari satu sel tunggal, dan ada yang berlapis banyak

* Bentuk, ukuran dan susunannya beragam, tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.

* Tidak memiliki kloropil

* Dinding sel bagian luar berbatasan dengan udara dan mengalami penebalan sedangkan bagian dalam berbatasan dengan jaringan lainnya.

* Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis misalnya stomata, trikoma(ranbut-rambut),spina (duri), velamen dsb.

(Estiti, B.Hidayat.1995)

A. Epidermis dan Derivatnya

a. Stomata

* Terdiri dari lubang(Porus) dikelilingi dua sel penutup dan sel tetangga.

* Letaknya pada permukaan atas dan bawah daun

Fungsinya: sebagai fotosintesis , keluar masuknya Co2, pernapasn (respirasi) dan penguapan (transportasi).

b. Trikoma

* Merupakan tonjolan epidermis kearah luar

* Ada glandular dan non glandular

* Bersifat kelenjar(glandular) yang mengeluarkan sekret.

* Larutan garam (triplex Portulacoides)

* Kelenjar multiseluler terdiri atas beberapa sel sekresi dan mengumpul dipangkal.

Misalnya:

ü Kelenjar kapur pada Plumbago capensis

ü Kelenjar garam pada Limonium Sp

Fungsi trikoma pada bagian organ, yaitu:

* Pada akar, memperluas bidng penyerapan air dan unsure-unsur hara.

* Pada daun, mengurangi besarnya penguapan, meneruskan rangsang(kaya akan plasma)

* Pada bunga, nectarra mengeluarkan madu untuk menarik perhatian serangga hingga membantu penyerbukan.

* Pada biji, biji menjadi ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin, membantu penyebaran

* Pada batang, mengurangi penguapan, untuk memanjat.

Manfaat trikoma bagi manusia, diantaranya:

* Rambut biji kapas(gassypium Sp) bahan untuk tekstil.

* Rambut buah kapok (ceiba pentandra) bahan kasur.

* Rambut kelenjar daun the(camalia sinensis) aroma pada air teh.

c. Epidermis akar, Menghasilkan rambut dan bulu akar

d. Epidermis pada graminae dan beberapa monokotil mempunyai sel epidermis khusus sel kipas(billiform cell) banyak mengandung air, sedikit/ tanpa kloropil,kemungkinan berisi silica sehingga mengurangi penguapan dengan cara menggulung daun.

e. Epidermis ganda (Murtiple epidermis)

Dibawah epidermis dijumpai satu/ lebih dari satu lapis sel disebut hipodermis.

f. Litosis

* Mengandung selulose dan kalsium karbonat

* Selnya berukuran besar disbanding sel sekitarnya.

* Didinding sel mengalami penebalan kerah lumen sel (bentuk rumah lebah disebut “sisitolit”)

(Sumardi, issirep. Dkk.1992. struktur dan perkembangan tumbuhan)

II. Metode Praktikum

Alat dan Bahan

Alat-Alat

Bahan

§ Mikroskop monokuler/ binokuler

§ Cover glass & Objek glass

§ Silet atau cutter

§ Tissue

§ Daun Rhoeo discolor

§ Daun zea mays

§ Alpukat (Persea americana)

§ Daun babadotan (Ageratum conizoides)

§ Daun tisuk

Langkah Kegiatan Pengamatan

Kegiatan I

Oval: Buat sayatan tipis pada permukaan daun yang diamati (sel epidermis)Prosedur kerja




Kegiatan II

Prosedur Kerja

Gunakan gillete untuk mempermudah pengamatan

Letakkan reagen air diatas kaca objek, tutup dengan kaca penutup

Amati dengan mikroskop

Buat satu gambar trikoma utuh, beri keterangan lengkap

HASIL PRAKTIKUM

1. Rhoeo discolor

Gambar hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan


Foto0781

Keterangan

Pada pengamatan Rhoeo discolor pada pembesaran 40x10 terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Stoma berperan penting dalam proses respirasi dan transpirasi tumbuhan.

2.daun Tissuk

Gambar hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan


Daun tisuk

keterangan

Pada daun tissuk terdapat trikoma rambut bintang pada pengamatan 40x10

3. Daun Cabai

Gambar Hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan



Keterangan

Pada preparat cabai terdapat stoma dan terdapat sel penutup yang mengatur besarnya porus

4.Daun alpukat

Gambar Hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan



keterangan


5.Zea mays

Gambar Hasil pengamatan

Foto hasil pengamatan



keterangan


PERTANYAAN

1. Apakah epidermis beberapa tumbuhan yang anda amati memiliki bentuk sel yang sama?

2. Bagaimana bentuk sel epidermis tersebut? Jelaskan untuk setiap tumbuhan yang anda amati?

3. Pada preparat epidermis apa dapat anda temukan sel silica dan sel gabus? Bagaimana bentuk kedua sel tersebut?

4. Bagaimana hubungan perlekatan antar sel pada epidermis?

5. Apa yang dapat anda simpulkan berkenaan dengan sel epidermis?

6. Bagaimana penyebaran stoma pada daun tumbuhan monokotil dan dikotil? Bagaimana pula bentuk sel penutup stoma pada kedua kelompok tumbuhan tersebut? Adakah perbedaannya? Coba anda jelaskan?

7. Terdiri atas apa stoma itu? Coba jelaskan dengan lengkap! Mana yang lebih, dinding sel penutup pada bagian panggung (yang berlekatan dengan sel tetangga) atau pada bagian perut (yang menghadap porus)

8. Apa saja yang tampak di dalam sel penutup , sel tetangga, dan sel epidermis lain di sekitarnya? Adakah kutikulanya?

9. Tipe stoma apa yang anda temukan (anomositik, anisomatik, parasitic, diasitik, atau aktinositik)

10. Pada preparat apa tipe stoma itu anda temukan?

11. Apakah stoma dari satu helai daun memiliki bentuk yang sama? Bagaimana halnya untuk daun lain dari satu spesies tumbuhan ?

12. Bagaimana bentuk dan susunan sel trikoma dari daun masing-masing tumbuhan yang anda amati?

13. Trikoma apa yang tergolong granular dan trikoma tumbuhan apa yang tergolong non granular?

14. Apakah anda temukan trikoma bentuk rambut tunggal , rambut bercabang, rambut bintang, dan rambut sisik? Pada preparat apakah setiap bentuk trikoma itu anda temukan?

15. Apakah trikoma dari satu helai daun memiliki bentuk yang sama, dan bagaimana untuk daun lain yang tumbuhannya sama?

Jawaban pertanyaan

1. Tidak, bentuk sel epidermis berada pada berbagai jenis tumbuhan ada yang panjang, pendek, bulat

2. Preparat Rhoeo discolor bentuknya polyhedral, preparat cabe bentuknya bulat tidak beraturan,preparat alpukat bentuk selnya terpisah menyerupai sandal ( segi enam)

3. Ada pada preparat jagung dinding selnya mengalami penebalan silica, adapun penebalan sel gabus terdapat pada alpukat dengan tulang daunnya pendek dengan dinding mengalami penebalan suberin (sel gabus), biasanya silica ada pada tulang daun

4. Perlekatan antar selnya ada yang menempel (Rhoeo discolor,cabai, dan zea mays), dan juga perlekatan antar selnya terpisah misalnya pada preparat alpukat

5. Epidermis merupakan jaringan yang terdiri atas lapisan sel-sel paling luar yang menutupi permukaan daun, yang memiliki bentuk, ukuran, susunan, dan fungsi yang berbeda-beda. Dan memiliki derivate atau turunan yaitu stoma (mulut daun dan trikoma)

6. Pada monokotil sel penutup memiliki struktur yang khusus dan seragam, sel penutup ramping ditengah dan menggelembung pada ujungnya, penyebaran stoma berderet rapih, pada dikotil sel penutup terbentuk melengkung seperti biji kacang merah, penyebaran pada stoma pada dikotil menyebar.

7. Stoma terdiri dari porus (celah) dan sel penutup yang lebih tebal adalah dinding sel penutup pad bagian punggung (yang berlekatan dengan sel tetangga)

8. Pada sel penutup terdapat kloroplas, pada sel tetangga, pada bagian stoma yang diamati ditemukan sedikit kutikula karena stoma yang diamati pada bagian bawah daun yang tidak berhubungan langsung dengan udara langsung

9. Tipe anomositik → cabai

Tipe parasitic → Rhoeo discolor

Tipe diasitik →Zea Mays

10. Tipe anomositik → cabai

Tipe parasitic → Rhoeo discolor

Tipe diasitik →Zea Mays

11. Ya, memiliki bentuk yang sama,

Ya, sama saja antara helai daun yang masih 1 spesies

12. Bentuk sel trikoma pada daun tisuk ada yang sederhana, bintang susunan trikoma menyebar, di daun sembung tunggal

13. Tipe trikoma Non glanular karena bentuknya berupa rambut tunggal dan rambut bintang

14. Ya, menemukan pada preparat daun tisuk ditemukan trikoma bentuk rambut tunggal dan bintang

15. Sama, pada daun yang lain bentuknya sama, trikoma sama saja.

KESIMPULAN

a) Jaringan epidermis merupakan jaringn terluar dari pada organ tumbuhan (akar, batang,daun,bunga,buah dan biji yang belum mkengalami pembelahan sekunder). Adapun fungsinya yaitu melindungi jaringan yang terletak disebelah dalamnya sementara fungsi khususnya dapat disesuaikan dengan organ tertentu yang diselubunginya.

b) Ciri- ciri:

ü Tersusun dari sel-sel hidup

ü Terdiri dari satu sel tunggal, dan ada yang berlapis banyak

ü Bentuk, ukuran dan susunannya beragam, tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.

ü Tidak memiliki kloropilDinding sel bagian luar berbatasan dengan udara dan mengalami penebalan sedangkan bagian dalam berbatasan dengan jaringan lainnya.

ü Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis misalnya stomata, trikoma(ranbut-rambut),spina (duri), velamen dsb.

c) Epidermis dan derivatnya:

ü Stomata

ü Trikoma

ü Epidermis akar

ü Epidermis pada gramiane

ü Epidermis ganda(multiple epidermis)

ü litosis

DAFTAR PUSTAKA

http:// Wikipedia, ensik lopedia bebas

http:// Images. Jaringan – epidermis. jpg

Estiti.B Hidayat. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB: Bandung

Sumardi, Issirep.dkk.1992.Struktur dan Perkembanan Tumbuhan.

No comments: